Program BumiTa Dapat Menambah Penghasilan Warga

Post Image Rapat Warga Membahas Program BumiTa

Author: RZ

Created: Jul 29, 2025

Category: Makassar

Views: 138

ManggalaNews, Makassar - Warga RT 3 RW 8 Blok 8 Perumnas Antang Kelurahan Manggala serius merealisasikan rencana membuat Badan Usaha Milik RT  (BumiTa). Sebelumnya rencana ini muncul setelah warga menggelar musyawarah bersama dengan sejumlah tokoh masyarakat, pemuda, dan para pemangku kepentingan disana.

Salah Satu Tokoh pemuda, Hendri, mengatakan ide pembentukan BumiTa berawal dari seringnya warga berdiskusi mengenai kebutuhan di lingkungan mereka. Melihat banyaknya jumlah penduduk disana sebanyak 154 KK, Hendri bersama warga lainnya memandang hal tersebut sebagai potensi yang dapat diberdayakan.

Saat ini Program BumiTa sudah sampai pembuatan AD ART, Struktur Organisasi, sama Program Kegiatan dan setelah ini rampung maka kami akan action.

"Ada potensi untuk diberdayakan. Akhirnya, setelah bermusyawarah, lahirlah ide untuk membuat Badan Usaha Milik RT, dan kami sudah menyiapkan Struktur organisasi dll" tutur Hendri saat diwawancarai ManggalaNews.com, Selasa (29/7/2025).

Ia menjelaskan, ini hari kami akan ke Pemerintah Setempat dalam hal ini Kelurahan Manggala, guna membahas bersama Kelurahan agar tujuan pembentukan BumiTa untuk memberdayakan masyarakat, seperti para ibu rumah tangga dapat terealisasi.

"Jika program BumiTa Ini Teralisasi, maka para ibu rumah tangga yang hanya tinggal di rumah, akhirnya bisa memproduksi UMKM-nya sendiri dan bisa memiliki penghasilan tambahan," ucapnya.

"Dan otomatis kesejahteraan masyarakat meningkat dan bisa membuat pendapatan masyarakat bertambah," sambungnya.

Selain untuk pemberdayaan, Hendri juga menceritakan latar belakang lahirnya inovasi tersebut. Salah satunya karena RT ditempatnya tinggal tidak memiliki tenda yang mengharuskan mereka untuk meminjam ke RT lain.

Saat ini, kata Hendri, sudah rampung semua administrasi program BumiTa.

"Sementara dibentuk pengurusnya, SOP atau aturannya dan kami juga terus berkoordinasi dengan pemerintah," tuturnya.

Hendri menyebutkan, pihaknya juga berencana berkolaborasi dengan Pemerintah kota Makasar untuk pemanfaatan aset yang tidak terpakai.

"Kami melihat ada aset pemerintah Kota Makassar yang sudah tidak terpakai, seperti Makassar recovery. Rencananya setelah kami berembuk dengan pemerintah setempat, dan disetuji maka asset itu kami bisa pergunakan sebagai toko atau usaha seperti apa nantinya. Itu semua tergantung keahlian yang dimiliki warga di sini," ucapnya.

Comments

Belum ada komentar