Author: RZ
Created: Jul 21, 2025
Category: Hukum dan Kriminal
Views: 42
( Kapolrestabes Makassar saat meliris Kasus Penyerangan Geng Motor )
ManggalaNews, Makassar - Polisi berhasil mengungkap 23 anggota geng motor yang menyerang lima warga di tiga kecamatan Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) hendak tawuran. Para pelaku menyerang warga sebelum bertemu dengan kelompok geng motor lain untuk saling serang.
"Mereka (para pelaku) mengkontroling dan sebelumnya mereka sudah janjian untuk melakukan tawuran atau bertemu satu sama lain dengan istilah COD," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Arya Perdana saat konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Senin (21/7/2025).
Arya mengatakan para pelaku awalnya janjian untuk tawuran dengan geng motor lain. Namun sebelum pertemuan itu terjadi, mereka lebih dulu berpapasan dengan warga yang berada di pinggir jalan dan langsung melakukan penyerangan secara brutal.
"Jadi ini mereka kan janjian ketemu sama geng motor mau tawuran. Ternyata sebelum ketemu tadi saya sampaikan diawal mereka sebelum ketemu (mereka) ketemu (sama) masyarakat, masyarakat ada di pinggir jalan baru mereka serang," jelasnya.
Arya mengungkapkan para pelaku berasal dari empat kelompok geng motor, yakni Utara, Selatan, Warbes, dan Wasar. Dari aksi brutal tersebut, polisi menerima lima laporan.
"Empat geng motor, utara, selatan, warbes, dan wasar. Jadi ini untuk 23 orang ini ada 5 laporan polisi yang kita proses dalam upaya kali ini," ungkapnya
Dia menegaskan kalau dari KTP-nya yang tertera para pelaku tidak hanya berasal dari Kota Makassar, tetapi ada juga yang berdomisili di Kabupaten Gowa. Beberapa di antaranya diketahui masih menjalani proses hukum atas kasus sebelumnya. Dan bahkan ada juga beberapa yang masih berproses dari perkara sebelumnya yang belum sampai ke pengadilan dan melakukan lagi.
"Saya melihat dari grafiknya sebenarnya mereka sudah beberapa kali melakukan. Tapi bahasanya bukan tidak ditangkap tapi belum tertangkap dan ternyata sudah banyak juga yang disidangkan," sebutnya.
Dia menambahkan, jumlah geng motor di Makassar terbilang cukup banyak. Namun pihaknya terus berupaya melakukan penindakan dan penangkapan terhadap kelompok-kelompok geng motor.
Sebelumnya diberitakan, polisi menetapkan 23 anggota geng motor sebagai tersangka kasus penyerangan terhadap lima warga di tiga kecamatan Kota Makassar. Dari jumlah itu, 10 orang merupakan pelaku utama dan 6 di antaranya melakukan pembacokan. Diketahui, penyerangan geng motor itu terjadi tiga kecamatan di Kota Makassar, pada Minggu (20/7). Ketiga kecamatan itu, yakni Tamalate, Mariso dan Panakkukang.
Kapolsek Tamalate, Kompol Syarifuddin menuturkan penyerangan geng motor di wilayahnya terjadi di Jalan Dangko. Dua pria menjadi korban tebasan parang dan terkena busur hingga dirawat di Rumah Sakit (RS) Haji Makassar, tutur Kompol Syarifuddin kepada wartawan, pada Minggu (20/7).
Kapolsek Mariso, AKP Aris Soemarsono menyebut untuk wilayahnya ada dua pria yang menjadi korban penyerangan geng motor diduga terjadi di Jalan Cendrawasih. Korban mengalami luka tebas dan satunya mengalami luka terkena busur panah.
Baca juga:
Asep Guntur Rahayu, KPK : Amnesti Hasto Melalui Pertimbangan Yang Ketat
Harun Masiku Tak Kunjung Ditangkap, MAKI siap Gugat Lagi KPK
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto divonis 3,5 tahun penjara dalam kasus suap terkait Harun Masiku
SIDANG GUGATAN KETUA KONI MAKASSAR MULAI DIGELAR : KETUA KONI MAKASSAR, H. ISMAIL MANGKIR
UNGKAP KASUS KORUPSI PERBANKAN, PIDSUS KEJATI SULSEL TIDAK TRANSPARAN
Comments
Belum ada komentar